Top Ad unit 728 × 90

Lima Keyakinan Agama Hindu (Panca Sradha)

Lima Keyakinan Agama Hindu (Panca Sradha)Secara alamiah, setiap umat manusia mempunyai naluri untuk memiliki suatu  kepercayaan. Kepercayaan dengan kualitas yang lebih tinggi disebut keyakinan. Jenis keyakinan ini terbagi menjadi dua, yaitu keyakinan yang menyesatkan dan keyakinan yang memberikan motivasi atau dorongan untuk mencapai hidup yang lebih baik.

Contoh kepercayaan yang menyesatkan adalah percaya kepada hantu, kepercayaan kepada tenung atau ramalan, dan sebagainya. Contoh keyakinan yang memberikan motivasi adalah keyakinan tentang keberadaan Sang Hyang Widhi atau Tuhan, keyakinan akan adanya para dewa, keyakinan akan kemampuan diri sendiri, dan sebagainya.

Keyakinan yang dimaksud bisa bermanfaat untuk dijadikan pegangan hidup yang bisa memberikan ketentraman lahir dan batin. Dalam bahasa Sanskerta, keyakinan itu disebut srad. Lalu diadopsi ke dalam bahasa Jawa Kuno atau bahasa Kawi menjadi Sraddha yang berarti keyakinan. Yang dimaksud dengan Sraddha dalam hal ini adalah keyakinan yang kuat. Sraddha atau keyakinan ini dapat dipakai sebagai motivasi, pegangan hidup, dan penghiburan dalam menjalani kehidupan yang terkadang sangat menyenangkan namun terkadang sangat menyiksa.

Umat Hindu secara khusus diwajibkan untukmempunyai sraddha atau keyakinan. Ada lima sraddha yang harus diyakini oleh umat Hindu. . Kelima sraddha itu disebut Panca Sraddha yang terdiri dari:


  1. Brahman adalah keyakinan terhadap keberadaan Tuhan dengan segala sifatsifat dan kemahakuasaan-Nya. Tuhan disebut juga Sang Hyang Widhi. Dalam agama Hindu diajarkan tentang hanya satu Tuhan, tetapi para arif bijaksana memberi nama Tuhan banyak sesuai dengan fungsinya. Paham satu Tuhan ini disebut monotheisme
  2. Atman adalah keyakinan terhadap adanya energi terkecil dari Brahman yang ada di dalam setiap makhluk hidup. Atman menyebabkan semua makhluk bisa lahir, hidup, berkembang, dan mati.
  3. Karmaphala adalah keyakinan terhadap adanya hukum karma. Hukum karma mutlak berlaku terhadap semua makhluk dan semua yang ada di dunia ini.
  4. Punarbawa adalah keyakinan akan adanya kelahiran yang berulang-ulang sesuai dengan karmawasana.
  5. Moksa adalah keyakinan akan adanya kebahagiaan abadi, bersatunya Atman dengan Brahman, sehingga terbebas dari pengaruh punarbawa dan hukum karmaphala.

Di dalam Agama Hindu, Tuhan disebut dengan Brahman atau Sang Hyang Widhi. Brahman adalah sumber segala yang ada di dunia (Brahman Sarva Bhutesu). Bumi, air, udara, lautan yang luas, tumbuh-tumbuhan, binatang dan manusia sesungguhnya ciptaan Brahman atau Sang Hyang Widhi. Brahman juga yang memelihara semuanya.

Manakala Brahman melaksanakan fungsi sebagai pemelihara alam semesta diberikan gelar sebagai Deva Visnu. Pada akhirnya, kepada Brahman juga semua yang ada di dunia ini kembali. Energi atau kekuatan Brahman untuk ini disebut sebagai peristiwa pralina. Brahman ketika berfungsi sebagai pralina diberi gelar Deva Siva. Selain kelima keyakinan dasar yang wajib dimiliki oleh umat Hindu, salah satu Kitab Suci Veda, yaitu Bhagavadgita yang disebut sebagai Veda Kelima (Pancama Veda), juga mewajibkan umat Hindu meyakini adanya Deva, Bhatara, dan Avatara. Berikut ini akan dibahas secara umum tentang Deva, Bhatara, dan Avatara.
Lima Keyakinan Agama Hindu (Panca Sradha) Reviewed by Dwi Pratama on 15:08 Rating: 5

4 comments:

  1. Sedikit menambahkan.
    Tempat suci pemeluk Hindu diantaranya kota Benares yang dianggap sebagai tempat persemayaman Dewa Syiwa. Sungai Gangga juga dianggap keramat dan suci karena air dialiran Sungai Gangga dianggap oleh penduduk dapat mensucikan abu jenazah yang dibuang ke dalam suangi . Hari raya umat Hindu antara lain Galungan, Kuningan, Saraswati, Pagerwesi, Nyepi, dan Siwaratri.
    Asal Usul Agama Hindu

    ReplyDelete
  2. Langkah secara hukum setelah mehyatakan masuk agama hindu seperti apa ya...apa tinggal kita ganti ktp aja?

    ReplyDelete
  3. makasi atas infonya mhn mengunjungi blog saya juga tentang panca sradha . Dasar-Dasar Umat Hindu Memeluk Agama Hindu ( Panca Sradha )
    http://tentanghindu.blogspot.co.id/2016/06/dasar-dasar-umat-hindu-memeluk-agama.html

    ReplyDelete
  4. Dalam Panca Sraddha tidak dicantumkan percaya akan adanya sorga dan neraka, melainkan tersirat dengan percaya adanya hukum karma. Secara pribadi saya sangat setuju hal ini, karena perbuatan baik hendaknya didasari atas keyakinan akan hasil yang baik, bukan semata mata karena agar masuk sorga. Kalau terikat akan hasilnya, maka perbuatan baik itu tidak lagi iklas, tapi hanya karena ingin mendapat pahala / sorga.

    ReplyDelete

All Rights Reserved by Belajar Agama Hindu © 2014 - 2015
Designed by JOJOThemes

Contact Form

Name

Email *

Message *

Copyright © 2013 - Belajar Agama Hindu. Powered by Blogger.